Back
15 Sep 2017
AUD: Kenaikan Sederhana Di Depan - SocGen
FXStreet - Menurut Alvin T. Tan, Analis Riset di Societe Generale, proses AUD mencapai terendah sudah berlalu dan AUD/USD seharusnya terus berbalik lebih tinggi dengan tren turun USD dan momentum pertumbuhan yang kuat di Australia.
Kutipan Utama
"Namun, tidak ada dorongan ekonomi yang kuat di Australia karena investasi swasta dalam negeri tetap lemah dan konsumsi rumah tangga sebagian besar didorong oleh penghematan."
"RBA ragu ragu. Dolar Aussie tertimbang perdagangan telah naik sekitar 12% sejak terendah di awal 2016, dan RBA tidak tertarik untuk mendorong apresiasi mata uang yang terlalu cepat. Yang lebih penting lagi, kurangnya tekanan inflasi memungkinkan RBA untuk bersabar. Terlepas dari pengetatan pasar tenaga kerja yang nyata, kenaikan upah terus mengalami kelambanan yang tak terduga. Di sisi sebaliknya, RBA menjadi semakin khawatir dengan kenaikan harga rumah dan utang rumah tangga yang sedang berkembang. Oleh karena itu, kami mengharapkan RBA untuk tetap mempertahankan kebijakan sepanjang semester pertama 2018."
"Perlambatan China. Perkiraan China kehilangan momentum pertumbuhan ke tahun 2018 dan seterusnya dari pengetatan tambahan oleh pihak berwenang China seharusnya membantu menahan kenaikan Aussie. Terlepas dari ketergantungan perdagangan langsung terhadap China, ekonomi China yang lemah juga akan memberikan dampak negatif melalui harga komoditas industri yang lebih rendah yang memiliki dampak tidak langsung terhadap nilai tukar Aussie."
"Kenaikan sederhana diharapkan. Keragu-raguan RBA dan perkiraan perlambatan China seharusnya bertindak menahan reli Aussie di kuartal-kuartal mendatang. Dengan demikian, kami mengharapkan EUR/AUD untuk sideways di kuartal-kuartal mendatang, dan kenaikan di Aussie akan terjadi terutama terhadap dolar AS dan Selandia Baru."
Kutipan Utama
"Namun, tidak ada dorongan ekonomi yang kuat di Australia karena investasi swasta dalam negeri tetap lemah dan konsumsi rumah tangga sebagian besar didorong oleh penghematan."
"RBA ragu ragu. Dolar Aussie tertimbang perdagangan telah naik sekitar 12% sejak terendah di awal 2016, dan RBA tidak tertarik untuk mendorong apresiasi mata uang yang terlalu cepat. Yang lebih penting lagi, kurangnya tekanan inflasi memungkinkan RBA untuk bersabar. Terlepas dari pengetatan pasar tenaga kerja yang nyata, kenaikan upah terus mengalami kelambanan yang tak terduga. Di sisi sebaliknya, RBA menjadi semakin khawatir dengan kenaikan harga rumah dan utang rumah tangga yang sedang berkembang. Oleh karena itu, kami mengharapkan RBA untuk tetap mempertahankan kebijakan sepanjang semester pertama 2018."
"Perlambatan China. Perkiraan China kehilangan momentum pertumbuhan ke tahun 2018 dan seterusnya dari pengetatan tambahan oleh pihak berwenang China seharusnya membantu menahan kenaikan Aussie. Terlepas dari ketergantungan perdagangan langsung terhadap China, ekonomi China yang lemah juga akan memberikan dampak negatif melalui harga komoditas industri yang lebih rendah yang memiliki dampak tidak langsung terhadap nilai tukar Aussie."
"Kenaikan sederhana diharapkan. Keragu-raguan RBA dan perkiraan perlambatan China seharusnya bertindak menahan reli Aussie di kuartal-kuartal mendatang. Dengan demikian, kami mengharapkan EUR/AUD untuk sideways di kuartal-kuartal mendatang, dan kenaikan di Aussie akan terjadi terutama terhadap dolar AS dan Selandia Baru."