Minyak: Stok Minyak Mentah AS Jatuh – ING

Harga minyak terus bergerak naik kemarin dengan ICE Brent menembus di atas US$82/barel dan diperdagangkan ke level tertinggi sejak Agustus 2024, catat analis komoditas ING Warren Patterson dan Ewa Manthey.

Pasar Minyak Terus Fokus pada Ketidakpastian seputar Minyak Rusia

“Hal ini terjadi meskipun Israel dan Hamas tampaknya telah mencapai gencatan senjata, meskipun kantor Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa perinciannya masih perlu diselesaikan. Data IHK AS akan mendukung pasar minyak dan aset-aset berisiko secara umum. Inflasi inti untuk bulan Desember lebih rendah dari yang diharapkan.”

“Pasar minyak terus difokuskan pada ketidakpastian seputar pasokan minyak Rusia menyusul pengumuman sanksi AS yang lebih ketat terhadap sektor energi Rusia. Selain itu, saham-saham minyak mentah AS yang lebih ketat akan mendukung. Data EIA kemarin menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah komersial AS turun sebesar 1,96 juta barel, yang membuat persediaan sedikit di bawah 413 juta barel, level terendah sejak Maret 2022.”

“Penurunan selama seminggu terakhir didorong oleh impor minyak mentah yang turun 304 ribu barel per hari (WoW) dan ekspor yang naik sebesar 1 juta barel per hari (WoW). Untuk produk olahan, meskipun utilisasi kilang turun 1,6pp selama seminggu, bensin dan minyak sulingan masih meningkat masing-masing sebesar 5,85 juta barel dan 3,08 juta barel.