Harga Emas Memangkas sebagian Kenaikan Semalam di Tengah Sentimen Risk-on; Data Inflasi AS Menjadi Fokus
- Harga emas mundur dari sekitar puncak bulanan yang diuji ulang pada hari Selasa.
- Para pembeli memilih untuk meringankan taruhan mereka di tengah-tengah nada risiko yang positif dan menjelang rilis data inflasi AS.
- Risiko geopolitik dan spekulasi penurunan suku bunga sebesar 50 bp oleh The Fed akan membantu membatasi sisi negatifnya.
Harga emas (XAU/USD) menguat lebih dari 1% pada hari Senin di tengah arus safe-haven yang disebabkan oleh kekhawatiran terhadap konflik yang lebih luas di Timur Tengah dan serangan ofensif Ukraina terhadap Rusia. Selain itu, ekspektasi Federal Reserve (The Fed) yang dovish membuat Dolar AS (USD) bertahan dan mendorong logam kuning yang tidak berimbal hasil ini kembali mendekati level tertinggi bulanan selama sesi Asia pada hari Selasa.
Meskipun begitu, Sentimen pasar yang optimis mendorong beberapa aksi jual di sekitar harga Emas selama sesi Asia pada hari Selasa. Para pembeli juga terlihat enggan dan lebih memilih untuk menunggu rilis angka inflasi AS sebelum menempatkan posisi untuk pergerakan naik lebih lanjut. Namun demikian, komoditas ini tetap dekat dengan puncak sepanjang masa yang disentuh di bulan Juli dan tampaknya siap untuk menembus kisaran jangka pendek yang bertahan selama sekitar satu bulan terakhir.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Mungkin akan Terus Mendapat Dukungan dari Ketegangan Timur Tengah dan Ekspektasi The Fed yang Dovish
- Israel meningkatkan operasinya di dekat kota Khan Younis, Gaza selatan, pada hari Senin di tengah-tengah risiko konflik yang lebih luas di Timur Tengah, sehingga meningkatkan permintaan untuk harga emas sebagai aset aman.
- Israel juga bersiap untuk kemungkinan serangan yang akan segera dilakukan oleh Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada akhir Juli.
- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Ukraina untuk mengharapkan respon yang layak atas serangan lintas batas baru-baru ini ke bagian barat wilayah Kursk, yang memiliki kedalaman sekitar 12 km dan lebar 40 km.
- Hal ini terjadi di tengah ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga yang lebih besar sebesar 50 basis poin oleh Federal Reserve pada bulan September dan terus bertindak sebagai pendorong bagi logam kuning yang tidak berimbal hasil ini.
- Namun, sisi atas bagi XAU/USD tetap dibatasi setelah nada risiko positif dan karena para pedagang memilih untuk pindah ke sela-sela menjelang angka inflasi AS yang penting.
- Indeks Harga Produsen (IHP) AS akan dirilis pada hari Selasa, diikuti oleh Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Rabu dan akan memberikan petunjuk baru terkait jalur kebijakan The Fed.
- Angka-angka tersebut diprakirakan akan menunjukkan bahwa inflasi mendingin di bulan Juli, memberikan ruang bagi bank sentral AS untuk memulai siklus pelonggaran kebijakannya, mendukung prospek kenaikan lebih lanjut untuk komoditas ini.
Analisis Teknis: Kenaikan Harga Emas Dapat Bertujuan untuk Menguji Ulang Puncak Sepanjang Masa, di Sekitar Area $2.483-2.484 yang Disentuh pada Bulan Juli
Dari perspektif teknis, penembusan semalam melalui resistance horizontal $2.448-2.450 terlihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish. Selain itu, osilator pada grafik harian telah mendapatkan traksi positif dan lebih jauh menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin bagi harga Emas adalah ke atas. Oleh karena itu, pergerakan selanjutnya untuk menantang rekor tertinggi, di sekitar area $2.483-2.484, terlihat sebagai sebuah kemungkinan yang berbeda. Hal ini diikuti oleh level psikologis $2.500, yang jika ditembus dengan pasti akan menjadi titik awal untuk perpanjangan lintasan naik.
Di sisi lain, titik penembusan resistance $2.450-2.448 saat ini tampaknya melindungi sisi negatifnya, di bawahnya harga Emas dapat meluncur kembali ke level terendah semalam di sekitar area $2.424-2.423. Support relevan berikutnya dipatok di dekat area $2.412-2.410 sebelum angka bulat $2.400. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini dapat mengekspos support Simple Moving Average (SMA) 50 hari di dekat area $2.376-2.375, yang akan menjadi titik penting. Beberapa aksi jual lebih lanjut dapat menyeret harga Emas ke level terendah akhir Juli, di sekitar area $2.353-2.352. Titik ini bertepatan dengan SMA 100 hari dan pelemahan berkelanjutan di bawahnya akan menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pedagang bearish.