Unsere besten Spreads und Konditionen

Harga Emas (XAU/USD) telah bangkit kembali setelah pergerakan spontan pada hari Kamis, akibat laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat untuk bulan September yang menunjukkan inflasi utama di atas ekspektasi. Logam mulia pulih dengan cepat karena taruhan para pedagang terhadap keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) tidak berubah pada pertemuan kebijakan moneter bulan November menjadi semakin jelas. Hal ini disebabkan oleh inflasi IHK inti yang melemah sesuai ekspektasi. Inflasi utama ternyata lebih tinggi dibandingkan konsensus karena kenaikan harga minyak dunia menambah indeks harga.
Dolar AS dan imbal hasil obligasi juga pulih karena data inflasi yang persisten meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga tambahan oleh The Fed di sisa tahun 2023. Daya tarik terhadap Dolar AS membaik karena kekhawatiran terhadap perlambatan global meningkat akibat ketegangan Timur Tengah yang semakin dalam. Sementara itu, investor mengalihkan fokus ke pidato Ketua The Fed Jerome Powell, yang dijadwalkan minggu depan, yang akan memberikan isyarat mengenai kemungkinan tindakan kebijakan moneter yang diambil pada pertemuan 1 November.
Harga Emas kembali mencapai tertinggi dua minggu di $1.885,00 karena peluang perubahan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan kebijakan moneter bulan November tetap sangat tinggi meskipun IHK menunjukkan adanya tekanan inflasi yang berkelanjutan. Logam mulia tampaknya stabil di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar $1.873,00. Logam kuning semakin mendekati EMA 50-hari. Osilator momentum pulih dari zona oversold pada hari Jumat.