Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

Mit der Abgabe dieser Erklärung erkläre und bestätige ich ausdrücklich, dass:
  • Ich kein Bürger oder Einwohner der USA bin
  • Ich bin nicht auf den Philippinen wohnhaft
  • Ich weder direkt noch indirekt mehr als 10 % der Anteile/Stimmrechte/Beteiligungen der in USA ansässigen Personen besitze und/oder keine US-Bürger oder in den USA ansässigen Personen auf andere Weise kontrolliere
  • Ich mich nicht im direkten oder indirekten Besitz von mehr als 10 % der Aktien/Stimmrechte/Beteiligungen und/oder unter der Kontrolle eines US-Bürgers bzw. einer anderweitig in den USA ansässigen Person befinde.
  • Ich nicht mit US-Bürgern oder Personen mit Wohnsitz in den USA im Sinne von Abschnitt 1504 (a) des FATCA in Verbindung stehe bin
  • Ich bin mir meiner Haftung für die Abgabe einer falschen Erklärung bewusst.
Für die Zwecke dieser Erklärung werden alle von den USA abhängigen Länder und Territorien mit dem Hauptterritorium der USA gleichgesetzt. Ich verpflichte mich, Octa Markets Incorporated sowie seine Direktoren und leitenden Angestellten gegen alle Ansprüche zu verteidigen und schadlos zu halten, die sich aus einer Verletzung meiner vorliegenden Erklärung ergeben oder damit zusammenhängen.
Wir legen großen Wert auf Ihre Privatsphäre und die Sicherheit Ihrer persönlichen Daten. Wir erfassen Ihre E-Mail-Adresse nur, um Ihnen Sonderangebote und wichtige Informationen über unsere Produkte und Dienstleistungen zukommen zu lassen. Indem Sie Ihre E-Mail-Adresse angeben, erklären Sie sich damit einverstanden, solche E-Mails von uns zu erhalten. Wenn Sie den Newsletter abbestellen möchten oder Fragen bzw. Bedenken haben, wenden Sie sich bitte an unseren Kundensupport.
Octa trading broker
Konto eröffnen
Test
Back

USD/JPY Konsolidasi Dekat 149,70 Jelang Sentimen Konsumen AS

  • USD/JPY mematahkan kenaikan beruntun baru-baru ini menjelang data AS.
  • Sejumlah data AS yang solid dapat mendukung Dolar AS.
  • S&P Global mengantisipasi bahwa Jepang akan mengalami kenaikan suku bunga mulai 2024.

USD/JPY diperdagangkan lebih rendah di sekitar 149,70 selama sesi Eropa pada hari Jumat, mematahkan kenaikan tiga hari berturut-turutnya yang dimulai pada hari Selasa. Meskipun mencapai tertinggi mingguan, pasangan USD/JPY telah mengalami pullback, disebabkan oleh kemunduran Dolar AS (USD).

Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan lebih rendah di sekitar 106,30 pada saat ini, mundur dari tertinggi mingguan. Dolar AS (USD) melemah karena imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang suram, dengan imbal hasil obligasi AS bertenor 10-tahun berada di 4,64%, turun 1,23% pada saat penulisan.

Lanskap perekonomian di Amerika Serikat bersifat dinamis, sehingga dapat membatasi pelemahan Dolar AS (USD). Indeks Harga Konsumen (IHK) melampaui ekspektasi pada bulan September, dengan ekspansi tahunan 3,7%, sedikit melampaui estimasi 3,6%.

Selain itu, sedikit peningkatan dalam Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada tanggal 6 Oktober, sedikit di bawah prakiraan 210 ribu di 209 ribu, mengindikasikan adanya tren yang mengindikasikan sedikit pelonggaran.

Data ekonomi AS yang positif ini telah menghidupkan kembali sentimen hawkish pada lintasan suku bunga Federal Reserve (The Fed), yang dapat mendukung pasangan USD/JPY. Indikator-indikator yang optimis telah menambah kompleksitas pada narasi yang sedang berlangsung, sehingga menimbulkan spekulasi mengenai potensi respons The Fed.

Investor diprakirakan akan memantau dengan cermat rilis Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS pada hari Jumat. Indeks ini berfungsi sebagai pengukur penting keyakinan konsumen, memberikan wawasan mengenai sentimen ekonomi yang lebih luas. Analisis berkelanjutan terhadap indikator-indikator ini kemungkinan akan memengaruhi keputusan perdagangan pada pasangan USD/JPY.

Yen Jepang (JPY) mengalami pelemahan karena Bank of Japan (BoJ) terus-menerus mematuhi kebijakan moneter yang sangat longgar. Anggota dewan BoJ Asahi Noguchi telah menarik perhatian pada hari Kamis dengan menyatakan kurangnya optimisme terhadap percepatan pertumbuhan upah.

Noguchi mengaitkan inflasi dengan kenaikan harga impor, termasuk faktor mata uang, dan menekankan bahwa masih ada jarak yang cukup jauh untuk mencapai target inflasi 2%. Wawasan dari para pejabat BoJ ini berkontribusi pada narasi yang sedang berlangsung di seputar Yen Jepang dan sikap kebijakan moneter bank sentral.

Menurut penilaian S&P Global terhadap perekonomian dan kebijakan moneter Jepang, lembaga pemeringkat mengantisipasi bahwa suku bunga kebijakan di Jepang dapat mengalami kenaikan mulai tahun 2024.

 

Produksi Industri Uni Moneter Eropa Musiman (bulanan) Naik 0,6% di Agustus

Produksi Industri musiman (bulanan) di Uni Moneter Eropa naik 0,6% di bulan Agustus, melebihi prakiraan pasar naik 0,1%. Pada bulan Juli, Produksi Ind
Mehr darüber lesen Previous

EUR/GBP Pulih Mendekati 0,8650 karena Meredamnya Prospek Inggris

Pasangan EUR/GBP diperdagangkan bolak-balik setelah pemulihan kuat mendekati 0,8650 di sesi Eropa. Pasangan mata uang ini menarik minat pembeli setela
Mehr darüber lesen Next