AUD/NZD adalah Kapal yang Tenggelam karena Data Ketenagakerjaan Australia yang Mengecewakan
- AUD/NZD merosot akibat hasil data pekerjaan Australia yang buruk.
- RBNZ pekan depan diprakirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, RBA kembali dipertanyakan.
AUD/NZD berada di bawah tekanan setelah data Perubahan Ketenagakerjaan dan data lapangan pekerjaan Australia yang dirilis oleh Biro Statistik Australia keluar dengan sangat mengecewakan, membebani AUD secara keseluruhan. Pada saat penulisan, pasangan ini diperdagangkan di dekat 1,0970, namun menyentuh level terendah yang dicetak pada saat data dirilis. Pasangan mata uang ini telah jatuh ke level terendah 1,0965 dari 1,1018.
Data Lapangan Pekerjaan Australia
- Perubahan Ketenagakerjaan Australia bulan Januari: -11.000 (estimasi 20,0 ribu; sebelumnya -14,6 ribu).
- Tingkat pengangguran Januari: 3,7% (prakiraan 3,5%; sebelumnya 3,5%).
- Perubahan Empl Purna Waktu Januari: -43,3 Ribu (sebelumnya 17,6 Ribu).
- Perubahan Paruh Waktu Empl Jan: 31,8 Ribu (sebelumnya -32.2 )Ribu.
- Tingkat Partisipasi Januari: 66,5% (estimasi 66,6%; sebelumnya 66,6%).
Lapangan pekerjaan turun dan Tingkat Pengangguran naik untuk bulan Januari dan ini sangat kontras dengan penampilan Gubernur Reserve Bank of Australia Lowe dan Deputi Gubernur Bullock di depan Komite Legislasi Ekonomi Senat kemarin. Keduanya telah menjelaskan alasan mengapa Dewan memprakirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan:
"Kami ingin menurunkan inflasi karena ini berbahaya... Ini korosif. Ini menyakiti orang. Inflasi merusak ketimpangan pendapatan dan jika tetap tinggi, hal ini akan menyebabkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan lebih banyak pengangguran."
Sementara itu, para analis di Westpac Bank berpendapat bahwa Reserve Bank of New Zealand akan kembali menggunakan Pernyataan Kebijakan Moneter hari Rabu mendatang untuk menekankan skala perjuangannya melawan inflasi. "Kami memperkirakan kenaikan 50 basis poin pada Suku Bunga Resmi menjadi 4,75%, dan opini pasar juga telah berayun ke arah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.