USD/JPY Melompat ke Tertinggi Satu Minggu di Tengah Penguatan USD yang Terinspirasi Data AS yang Optimis
- USD/JPY berubah positif untuk hari ketiga berturut-turut dan naik ke tertinggi satu minggu.
- Data makro AS yang optimis mendorong USD dan tetap mendukung pergerakan.
- Kombinasi berbagai faktor dapat mendukung JPY dan membatasi sisi atas pasangan mata uang ini.
Pasangan USD/JPY menangkap beberapa penawaran beli selama awal sesi Amerika Utara dan naik ke tertinggi satu minggu sebagai reaksi terhadap data makro AS yang optimis. USD/JPY saat ini tepat di atas pertengahan 133,00 dan tampak akan melanjutkan pemulihan minggu ini dari level terendah sejak Juni 2022.
Dolar AS menguat secara keseluruhan setelah rilis laporan ADP AS yang lebih baik dari prakiraan, yang, pada gilirannya, mendorong pasangan USD/JPY lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut. Faktanya, para pemberi kerja sektor swasta AS menambahkan 235 ribu pekerjaan pada bulan Desember dibandingkan prakiraan konsensus 150 ribu. Selain itu, Klaim Pengangguran Awal tiba-tiba turun dari 223 ribu menjadi 204 ribu selama pekan yang berakhir 30 Desember.
Data muncul setelah penilaian hawkish terhadap risalah pertemuan FOMC yang dirilis pada hari Rabu dan memicu lonjakan tajam imbal hasil obligasi Pemerintah AS dalam perdagangan harian. Ini, pada gilirannya, memberikan dorongan yang bagus untuk greenback dan bertindak sebagai pendorong untuk pasangan USD/JPY. Selain itu, aksi beli teknikal di atas 133,00 juga dapat dikaitkan dengan kenaikan terbaru yang disaksikan selama sekitar satu jam terakhir.
Meskipun demikian, laporan bahwa Bank of Japan (BoJ) berencana untuk menaikkan prakiraan inflasinya, dapat mendukung Yen Jepang dan membatasi kenaikan USD/JPY. Terlepas dari itu, dorongan risk-off, yang cenderung menguntungkan status safe-haven relatif JPY, selanjutnya dapat berkontribusi membatasi pasangan USD/JPY, setidaknya untuk saat ini. Ini, pada gilirannya, membenarkan kehati-hatian bagi pedagang bullish yang agresif.